Kerinduan
Anak Kangguru
Di tepi hutan yang penuh pepohonan yang rindang dan sejuk hiduplah
sekumpulan Kangguru.Ada dua keluarga yang hidup bahagia,yaitu keluarga pak Ciko
dan pak Dako,dua keluarga itu masing masing mempunyai anak satu setiap harinya
mereka selalu rukun dan bahagia.Namun, ada satu keluarga yang sangat
kasihan,keluarga itu hanya terdiri dari Dua ekor anak Kangguru kakak beradik
bernama Laudi dan Lantika.Sejak lahir mereka sudah ditinggal dan tidak tau
keberadaan ayah dan ibunya.Setiap hari mereka sering mencari kabar tentang ayah
dan ibunya dan tidak lupa mereka selalu mendoakan orangtuanya walaupun dari
kejauhan,mereka tidak ingin menjadi anak yang Durhaka,dan mereka tidak sabar ingin
ketemu dengan ayah dan ibunya.
Pagi hari yang cerah dan sejuk,dengan
semangat yang luar biasa si Laudi sebagai kakak atau sebagai tulang punggung ia
mulai kembali untuk mencari makan di tengah hutan yang penuh dengan suasana yang
menyeramkan.Sebelum berangkat ia berpamitan dengan adiknya”Lantika,kakak mau
berangkat seperti biasanya ingin mencari makanan,kamu jaga rumah,Hati-hati
ya”.Lantika berkata”Iya kak,hati-hati juga dijalan..”.Lalu,si Laudi berangkat
dengan langkah perlahan-lahan,di jalan ia bertemu dengan temannya bernama
Miko,si Miko adalah anak dari pak Ciko,ia juga ingin mencari makanan.”Miko,kamu
mau kemana?apakah kamu mau mencari makan juga?”kata Laudi. ”Iya betul,sedangkan
kamu mau kemana?”kata Miko.”Saya juga ingin mencari makan,kalau begitu kita
mencari makan bersama-sama aja”kata Laudi.”ya”.Mereka berdua melanjutkan
perjalanannya menuju ke tengah hutan,mereka sudah terbiasa memasuki hutan yang
sepi itu,padahal di dalam hutan itu
banyak sekali binatang buas,makanya si Miko dan si Laudi harus berwaspada.Beberapa
jam kemudian mereka sudah mulai
menemukan makanan yang cukup banyak.”Miko,bagaimana kamu sudah mendapatkan
makanan yang banyak belom?”kata Laudi
dengan suara yang lembut,,”Ya sudah agak banyak ini…”kata si Miko.Karena
perjalanan balik ke rumah cukup jauh,maka mereka istirahat sambil menikmati
sebagian makanannya tepat di bawah pohon tengah hutan.Beberapa menit sambil
istirahat tiba-tiba ada suara yang aneh di balik semak-semak itu,muncul lah
sang Harimau yang buas dan menyeramkan,Miko dan Laudi kaget setelah melihat pak
Harimau itu.Mereka sangat takut sekali karena pasti harimau itu akan memakannya,mereka
langsung lari dengan cepat.”Ayo Laudi kita harus pergi dari sini,sebelum pak
Harimau memakan kita”kata Miko dengan panik.Kata Laudi”iya,,tetapi aku tidak
bisa lari dengan cepat lagi..”.Miko dan Laudi tidak punya akal lagi agar bisa
bebas dari Harimau itu,satu-satunya cuman lari sekencang mungkin. Sang Harimau dari
belakang terus mengejarnya.Sesampai di tepi danau mereka berhenti karena sudah
tidak ada jalan lain .Kata sang Harimau”mau lari kemana lagi kau?ini hari
terakhir kamu hidup aku akan memangsamu”.
Kemudian dari danau muncul segerombolan
buaya,”hei,pak Harimau yang ganteng dan bijaksana,ada apa kau kesini dan mengancam
dua kangguru ini?”. Sang Harimau menjawab,”saya ingin makan dua kangguru
ini,karena dari tadi pagi saya belom mendapatkan makanan”.Bu buaya berkata”pak
Harimau,apakah kamu tidak ingat kata-kata istrimu,?”.Kemudian pak Harimau berpikir,ia
juga ingat dengan kata-kata istrinya,bahwa ia tidak boleh makan seekor Kangguru
lagi karena ia dulu masih memiliki utang budi dengan salah satu
kangguru.Akhirnya pak harimau tidak jadi memakan Miko dan Laudi,ia kemudian
langsung pergi dan ingin mencari makanan
yang lain.Akhirnya si Miko dan si Laudi selamat dari ancaman sang Harimau itu
juga…”Terima kasih,kalian sudah membantu kami dari serangan sang Harimau
tersebut,”kata Miko dan Laudi dengan para Buaya.”iya sama-sama,saya membantu
kalian karena dulu kami juga pernah di tolong dua Kangguru suami istri.”kata
para buaya.”Apa,dua kangguru suami istri?apakah itu ayah dan bunda saya?”kata
Laudi dengan penuh ingin tau.”saya tidak tau,tetapi yang pasti mereka suami
istri”kata pak buaya. “apakah,kalian tau mereka sekarang ada di mana?”kata
Laudi. “seingat saya,dulu kami pernah menyebrangkan mereka ke pulau sebelah
timur sana,memang kenapa kalian kok pengen tau banget?”kata pak buaya. “Begini
pak ,saya dan adek saya sejak kecil sudah di tinggalkan oleh ayah dan bunda
saya.Setiap hari saya selalu mencari kabar tentang mereka,tetapi sampai
sekarang saya belom menemukan juga..?”kata Laudi. “Ya sudah,terus kalian akan
pergi ke pulau timur sana?”kata bu buaya.Miko berkata”Iya betul,kita coba dulu
kesana?”.”terus bagaimana dengan adekku?”kata Laudi dengan bingung.”tenang
aja,nanti kamu pergi ke pulau timur sana,aku pulang dan menjaga adekmu”kata
Miko.”Serius?ya sudah kalau begitu saya pergi sebelum matahari terbenam,,aku
titip adek ku”kata Laudi.”Siap,maaf aku enggak bisa nemenin kamu pergi”kata
Miko.”Tidak apa-apa,bagaimana cara aku bisa menyebrang danau ini?”kata
Laudi.Pak buaya berkata”tenang saja,kami akan membantumu”.Di dalam perasaan
Laudi tidak tega meninggalkan adek satu-satunya,tatapi Laudi juga harus
menemukan orangtuanya.Dia merasa bimbang.
Si Miko pulang dan sesampai di rumah Laudi
ia langsung cerita dengan Lantika”Lantika,kakakmu sekarang baru pergi ke pulau
sebelah Timur sana,ia ingin mencari orangtua kalian ”.Lantika menjawab”Dari
siapa kakak tau kalau ayah dan bunda disana?”.
“tadi aku dan Laudi ditolong oleh para buaya dari serangan Harimau buas
yang ingin memakan kami,kemudian para buaya bercerita pada waktu dulu ia juga
pernah ditolong oleh kangguru yang bersuami istri,dan kedua pasangan itu juga
meminta tolong buaya agar menyeberangkan danau menuju ke pulau sebelah timur
sana…,kemudian kakakmu penasaran dengan kedua kangguru itu,apakah itu ayah dan
bunda kalian?”kata Miko,si Lantika menjawab”Ohh begitu…kenapa kakak tidak
mengajak aku?”.”Kakakmu sengaja tidak mengajak kamu,karena dia terburu-buru
sebelum matahari terbenam,dan kakakmu menitipkan kamu sama aku.”kata Miko.
Laudi diantar oleh para buaya tadi,setelah sampai
disana,ia langsung lari masuk ke suatu hutan di pinggir pulau.Di sana banyak
sekali kumpulan Kangguru,Laudi tidak tau ayah dan ibunya yang mana?.Beberapa
menit kemudian,dari arah samping ada salah satu Kangguru betina yang
menghampiri Laudi dan bertanya”Adek,kamu siapa?apakah kamu anggota Kangguru
baru?”.si Laudi menjawab”begini bu,saya dari kumpulan kangguru yang ada di
pulau sebelah barat sana,saya ke sini ingin mencari ayah dan ibu saya yang
telah meninggalkan saya sejak lahir”,Kangguru betina itu terkejut dengar suara
itu,karena anak itu adalah anaknya sendiri”Apa,anakku?sekarang kamu sudah
besar.’’.”apakah benar itu?Ibu…aku kangen sekali dengan ibu,,kenapa ibu
pergi?”kata Laudi dengan gembira setelah mendengar kalau itu ibunya.”Maafkan
ibu nak,ayah dan ibu pergi karena punya alasan sendiri,”kata Ibu.Laudi
menjawab”sekarang di mana ayah,bu?”.Ibu menjawab”Ayah kamu sudah meninggal satu
bulan yang lalu,ia ditembak oleh pemburu”.”Apa,ayah sudah meninggal?aku belum
sempat ketemu dengan ayah..Ya sudah,apakah ibu mau kembali kerumah kita?Disana
ada adik yang menunggu ibu.”Ibu menjawab”Iya nak,ibu mau kembali pulang,ibu
ingin ketemu dengan adekmu,”.Kemudian Laudi dan ibunya menyebrang danau.Ia
menyeberang di bantu dengan para buaya itu lagi,
Beberapa menit kemudian,mereka sudah sampai
di pulau barat,dan Laudi mengucapkan terimakasih kepada para buaya karena
mereka sudah banyak membantu.Para buaya itu membantu Laudi dengan senang
hati.Laudi dan ibunya akhirnya sampai dirumah,dan mereka bertemu dengan adeknya
dan si Miko.”Anakku,,kamu sudah besar sekarang,ini ibu kamu”.Lantika
menjawab”Ibu…akhirnya aku bisa ketemu ibu juga,ayah di mana bu?”.”Ayahmu satu
bulan yang lalu meninggal”kata ibu
sambil mengelus kepala Lantika.”kenapa ibu tega meninggalkan aku dan
kakak?”kata Lantika.”ibu dan ayah mempunyai alasan sendiri meninggalkan kalian,”kata
ibu.Si Laudi berterimakasih kepada Miko karena sudah menjaga adiknya dan
menjadi teman yang baik’’terimakasih ya Miko,’’. Miko”ya sama-sama.Rasanya aku sangat senang
melihat kalian bisa bersatu..,” Kemudian Miko pulang ke rumah.Dan akhirnya
keluarga Laudi bisa bersatu lagi,walaupun ayahnya sudah meninggal.